Apakah Syahrullah dan Keistimewaan Lain Bulan Muharram...? Inilah Penjelasannya...
BERTEPATAN dengan 1 Oktober 2016 hari ini, tepatnya setelah terbenamnya matahari, umat islam di seluruh dunia merayakan tahun baru islam. Bukanlah 1 Oktober yang menandai awal tahun dalam kalender umat Islam tetapi 1 Muharram. Ya, hari ini adalah awal tahun sekalian bln. baru serta tanggal baru dalam kalender hijriyah 1438.
Terdapat banyak keutamaan atau kelebihan dari bulan pertama di tahun Hijriyah ini tersebut sebagian kelebihan bulan Muharram ditulis Fimadani. com
1. Termasuk juga Empat Bulan Haram (Suci)
Allah berfirman,
إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِن�'دَ اللَّهِ اث�'نَا عَشَرَ شَه�'رًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَو�'مَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَال�'أَر�'ضَ مِن�'هَا أر�'بَعَةٌ حُرُمٌ ذَلِكَ الدِّينُ ال�'قَيِّمُ
“Sesungguhnya bilangan bulan pada segi Allah yaitu dua belas bulan, dalam ketentuan Allah di saat Dia membuat langit serta bumi, salah satunya empat bulan haram. Tersebut (ketentuan) agama yang lurus.. ” (QS. At-Taubah : 36).
Yang disebut empat bulan haram yaitu bulan Dzul Qa’dah, Dzulhijjah, Muharram (tiga bulan ini berurutan), serta Rajab. Pada bebrapa bln. ini, orang-orang Arab dilarang berperang lantaran disucikannya ke empat bln. itu. Oleh karenanya, ia juga diberi nama Syahrullah Asham شهر الله الأصم, yang berarti Bulan Allah yang Sunyi lantaran larangan berperang itu.
Dari Abu Bakrah radhiallahu‘anhu, kalau Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
الزَّمَانُ قَدِ اس�'تَدَارَ كَهَي�'ئَتِهِ يَو�'مَ خَلَقَ السَّمَوَاتِ وَالأَر�'ضَ ، السَّنَةُ اث�'نَا عَشَرَ شَه�'رًا ، مِن�'هَا أَر�'بَعَةٌ حُرُمٌ ، ثَلاَثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو ال�'قَع�'دَةِ وَذُو ال�'حِجَّةِ وَال�'مُحَرَّمُ ، وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِى بَي�'نَ جُمَادَى وَشَع�'بَانَ
BACA JUGA :
“Sesungguhnya jaman berputar seperti saat Allah membuat langit serta bumi. Setahun ada dua belas bulan. Salah satunya ada empat bulan haram (suci), tiga bln. berurutan : Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, serta Muharram, lalu bulan Rajab suku Mudhar, pada Jumadi Tsani serta Sya’ban. ” (HR. Al Bukhari serta Muslim)
2. Diberi nama Syahrullah atau Bulan Allah
Dari Abu Hurairah radhiallahu‘anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم
“Sebaik-baik puasa sesudah Ramadlan yaitu puasa di bulan Allah, bulan Muharram. ” (HR. Muslim)
Dalam Syarah Shahih Muslim, Imam An Nawawi dijelaskan kalau, “Hadits ini tunjukkan kalau Muharram yaitu bulan yang paling mulia untuk melakukan puasa sunnah. ”
Sesaat Imam As Suyuthi menerangkan kalau tidak sama dengan bebrapa bulan yang lain. Beberapa nama bln. yang lain telah ada di jaman jahiliyah. Sesaat dahulu, orang jahiliyah menyebutkan bulan Muharram ini dengan nama Shafar Awwal. Lalu saat Islam datang, Allah ubah nama bulan ini dengan Al Muharram, hingga nama bln. ini Allah sandarkan pada dianya (Syahrullah).
3. Bulan Kemenangan Musa atas Firaun
Dari Ibnu Abbas radhiallahu‘anhuma, beliau bercerita,
لَمَّا قَدِمَ ال�'مَدِينَةَ وَجَدَهُم�' يَصُومُونَ يَو�'مًا ، يَع�'نِى عَاشُورَاءَ ، فَقَالُوا هَذَا يَو�'مٌ عَظِيمٌ ، وَه�'وَ يَو�'مٌ نَجَّى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى ، وَأَغ�'رَقَ آلَ فِر�'عَو�'نَ ، فَصَامَ مُوسَى شُك�'رًا لِلَّهِ. فَقَالَ « أَنَا أَو�'لَى بِمُوسَى مِن�'هُم�' ». فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
Saat Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tiba di Madinah, beliau lihat beberapa orang Yahudi berpuasa di hari Asyura’. Beliau ajukan pertanyaan, “Hari apa ini? ” Mereka menjawab, “Hari yang baik, hari dimana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuhnya, hingga Musa-pun berpuasa pada hari ini sebagai bentuk sukur pada Allah. Pada akhirnya Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Kami (golongan muslimin) lebih layak menghormati Musa daripada kalian. ” lalu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa serta memerintahkan beberapa teman dekat untuk puasa. (HR. Al Bukhari).
Apakah Syahrullah dan Keistimewaan Lain Bulan Muharram...? Inilah Penjelasannya...
Reviewed by Unknown
on
06.13
Rating:
Tidak ada komentar: