Ditengah Penistaan Al Qur'an oleh Ahok, di Solo Terjadi Perobekkan Al Qur’an oleh Keturunan Cina

Ditengah isu umat Islam yang tengah konsentrasi pada penistaan Al Qur’an yang dikerjakan Ahok, di Solo berlangsung pelecehan sama yang dikerjakan seorang keturunan Cina yang disangka sudah merobek-robek Al Qur’an.

Berdasar pada penelusuran Panjimas, lewat media sosial Whatsapp, satu diantara anggota group dengan account “fbraja” melaporkan ada pelaku pengrobekkan Al Qur’an. Sesudah bekerjasama kebenaran berita, didapat pelaku bernama Andrew Handoko Putra yaitu keturunan warga Cina.

Photo Andrew juga diupload serta disebar di media sosial bersama bukti Al Qur’an yang sudah dirobeknya. Edi Lukito, Ketua Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) juga membetulkan peristiwa itu sesudah dianya mendatangi Polresta Solo, Senin (31/10/2016) malam.

Disamping itu, Endro Sudarsono, humas LUIS yang memonitor perubahan masalah itu menyampaikan kalau pelaku telah ada di Polda Semarang untuk keamanan. Tempat peristiwa perkara (TKP) di Kost Green Park Kamar LAVENDER, Jl. Pleret Raya, Sumber, Banjarsari, Solo.

“Ada 5 orang elemen muslim Solo yang menyerahkan pelaku ke Polresta Solo tempo hari sore. Keturunan Cina, serta saat ini telah dibawa ke Polda Semarang” tuturnya.

Menurut Endro, urutan peristiwa pada hari Ahad (30/10) jam 04. 00 wib, penghuni kost bernama Fitri Damayanti dengan kata lain Fafa sebagai korban, dengan pelaku pertikaian hingga berlangsung penyobekan al Qur’an, dari pemberian dari satu diantara elemen Islam.


“Karena disobek lalu bakal memohon lagi pada yang memberi, lalu di tanyakan oleh yang berikan, dijawab oleh Fafa kalau al Qur’an disobek oleh pelaku” ucap Endro.

Atas info itu, pada hari Senin jam 17. 30 wib, lima orang elemen islam datang ke kost lakukan interogasi pada pelaku penyobekan, mengenai awal tertadinya penyobekan yaitu pelaku buang pakaian korban ke kamar mandi serta menyobek al quran serta buku pokok-pokok ajaran islam yang harus di ketahui, yang dipunyai Fafa.

“Fafa berbarengan elemen islam datang ke SPTK melaporkan serta membawa pelaku dan tanda bukti (BB), sesudah dikerjakan interogasi awal diruang reskrim serta koordinasi oleh beberapa pimpinan, Andrew dibawa ke polda jateng oleh beberapa penyidik” kata Endro.

Dalam masalah ini menurut Endro ada saksi yaitu, Antonius Suyadi (44), penjaga kost Green Park serta Jonh sofyan (55), yang memiliki kost.

SUMBER:panjimas.com