INI AKIBAT ORANG YANG SUKA BERHUTANG TAPI TAK PERNAH MELUNASI... Tolong Sebarkan........!!!


Tak harusnya untuk seorang muslim menyepelekan perkara hutang piutang, Lantaran jika hal semacam ini diakukan jadi sama juga dengan orang itu sudah meremehkan masalah ruh serta akhiratnya.

Sahabatku, Islam yaitu agama yang prima, Terkecuali mengatur jalinan pada manusia dengan Rabbnya, Islam juga mengatur jalinan pada manusia dengan manusia serta makhluk yang lain.

Dalam soal ini, Islam mengatur jalinan hubungan sesama manusia melalui langkah yang paling baik. Islam mengajarkan berbagai akhlaq serta mu'amalah yang baik dalam semuanya transaksi yang dibenarkan serta disyari’atkan, siraman Sebagai contoh yaitu transaksi jual beli, sewa menyewa, gadai termasuk juga dalam soal ini yaitu transaksi pinjam meminjam atau utang piutang.

Utang piutang yakni satu type muamalah yang dibenarkan syari’at Islam. Transaksi ini harus diakukan sama dengan syari’at Islam, tidak bisa menipu, tidak bisa ada unsur riba, tidak bisa ada kecurangan serta kebohongan, serta yang butuh di perhatikan yaitu, hutang mesti dibayar.

Diluar itu, masing-masing transaksi utang piutang harus dicatat atau ditulis nominal dan saat pelunasannya. Ini sebagai janji serta janji harus ditepati. Jika waktu jatuh tempo memanglah belum dapat untuk membayar, jadi berikan pada yang berikanlah hutang apabila kita belum dapat membayarnya pada hari atau minggu ini atau bln. ini serta minta tempo lagi, supaya di beri kelonggaran saat pada hari, atau minggu, atau bln. kemudian.

Dalam sebagian hadits, Baginda Rasulullah SAW pernah menerangkan mengenai musibah besar untuk siapa-siapa saja yang berhutang walau demikian tidak melunasinya, salah satunya yaitu seperti berikut,

1. RUH SEORANG MUKMIN AKAN TERKATUNG-KATUNG (TERTAHAN) PADA HUTANGNYA HINGGA DILUNASI

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu 'anhu, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam beliau bersabda :
نَف�'سُ ال�'ـمُؤ�'مِنِ مُعَلَّقَةٌ بِدَي�'نِهِ حَتَّىٰ يُق�'ضَى عَن�'هُ
Jiwa seseorang mukmin itu terkatung-katung dengan sebab utangnya sampai hutang dilunasi. (HR. Ahmad)

Bahkan juga, Rasulullah pernah menerangkan, walaupun seorang mukmin itu mati dalam kondisi syahid, hutang akan bakal tetaplah ditangguhkan

Dari ‘Abdullah bin ‘Amr
bin al-‘Ash Radhiyallahu anhu apabila Rasûlullâh Shallallahu


‘alaihi wa sallam bersabda,
يُغ�'فَرُ لِلشَّهِي�'دِ كُلُّ ذَن�'بٍ إِلَّا الدَّي�'نَ
Orang yang mati syahid diampuni semua dosanya, kecuali utang (HR. Muslim)

2. SIAPA SAJA YANG MATI NAMUN BELUM MELUNASI HUTANG, MAKA SURGA HARAM BAGINYA

Seperti diterangkan oleh Rasulullah SAW,
عَن�' سَمُرَةَ ب�'نِ جُن�'دُبٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- فِى جَنَازَةٍ فَقَالَ أَهَا هُنَا مِن�' بَنِى فُلاَنٍ أَحَدٌ. قَالَهَا ثَلاَثاً فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ لَهُ النَّبِىُّ -صلى الله عليه وسلم- مَا مَنَعَكَ فِى ال�'مَرَّتَي�'نِ الأُولَيَي�'نِ أَن�' تَكُونَ أَجَب�'تَنِى أَمَا إِنِّى لَم�' أُنَوِّه�' بِكَ إِلاَّ لَخَي�'رٍ إِنَّ فُلاَناً - لِرَجُلٍ مِن�'هُم�' - مَاتَ إِنَّهُ مَأ�'سُورٌ بِدَي�'نِهِ. قَالَ قَالَ لَقَد�' رَأَي�'تُ أَه�'لَهُ وَمَن�' يَتَحَزَّنُ لَهُ قَضَو�'ا عَن�'هُ حَتَّى مَا جَاءَ أَحَدٌ يَط�'لُبُهُ بِشَى�'ءٍ

Samurah bin Jundub berkata : “Kami pernah bersam Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam dihadapan seorang jenazah, lantas beliau bersabda : “Apakah di sini ada seorang dari Bani Fulan? ”, beliau sampaikan pertanyaan itu sebanyal tiga kali, lantas seseorang berdiri, jadi Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda padanya : “Apa yang menahanmu pada yang ke-2 serta ketiga kalinya untuk menjawabku, saya akan tidak menyebutnya di hadapanmu terkecuali untuk kebaikan, sebenarnya si fulan –salah satu dari keluarga mereka- ia wafat dunia serta ia tertahan dengan hutangnya”, ia (Samurah) berkata : “Sungguh saya sudah saksikan keluarganya serta siapapun yang sedih untuk dia melunasi hutangnya, hingga tak ada seorangpun yang menagih satu hal padanya. ” (HR. Ahmad)

Syeikh Abdul Muhsin Al Abbad berkata :

أي : محبوس عن دخول الجنة.
“Maksud dari “ia tertahan dengan hutangnya” yakni ia tertahan dari masuk surga.

Allohumma inni a'udzubika minal hammi wal hazani, wa'audzubika minal ajzi wal kasali, wa'audzubika minal jubni wal bukhli, wa a'udzubika min ghalabatiddaini wa qahrirrijali

 (Ya Allah.. sebenarnya saya berlindung pada Engkau dari bingung serta sedih. Saya berlindung pada Engkau dari lemah dan malas, Saya berlindung pada Engkau dari pengecut dan kikir. Serta saya berlindung pada Engkau dari himpitan hutang serta kesewenang-wenangan manusia)


INI AKIBAT ORANG YANG SUKA BERHUTANG TAPI TAK PERNAH MELUNASI... Tolong Sebarkan........!!! INI AKIBAT ORANG YANG SUKA BERHUTANG TAPI TAK PERNAH MELUNASI... Tolong Sebarkan........!!! Reviewed by Unknown on 03.08 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.